PERTEMUAN 1

Resume : 1

Mata Kuliah : Pemrograman Basis Data II

Dosen : Hendro Poerbo P, S.T, M.MT.

* MENDEKLARASIKAN VARIABEL *

PL / SQL

Adalah pengembangan bahasa prosedural SQL, bahasa standard untuk mengakses data pada database relational dari oracle coorperation.

KELEBIHAN PL / SQL :

1. INTEGRASI

2. PL / SQL dalam Oracle Tools

3. Meningkatkan kinerja

PL / SQL Block Structure

Adalah bahasa terstruktur dalam sebuah blok, yang berarti bahwa program dapat dibagi menjadi beberapa blok logic

3 Block Section :

1. Declarative

2. Executable

3. Exception Handling

Mengeksekusi dari SQL * PLUS

X Tempatkan sebuah titik koma ( ; ) pada akhir perintah.

X Gunakan slash ( / ) untuk menjalankan tanpa nama di dalam buffer SQL *PLUS

X Tempatkan titik (.) untuk menutup bufer

JENIS - JENIS BLOK

[ ¹ Penyimpanan Data Sementara

¹ Memanipulasi Nilai Yang tersimpan.

¹ Reusability

¹ Mudah dalam Pemeliharaan

Penanganan Variabel

¹ Deklarasi dan inisialisasikan variabel pada deklarasi section.

¹ Tentukan nilai baru untuk variabel pada executable section.

¹ Beri nilai melauli parameter ( IN, OUT, IN OUT )

¹ Lihat hasil melalui variabel output

Tipe Variabel

¹ Tipe Data Scalar, menyimpan nilai tunggal.

¹ Tipe Data Composite, seperti record.

¹ Tipe data Reference, menyimpan nilai yang disebut pointer.

¹ Tipe Data LOB, menyimpan nilai yang disebut Locators.

Deklarasi Variabel

Sintaks :

identifier [constant] data_type [NOT NULL]

[:= | default_expr];

€ € 2 variabel dapat memiliki nama yang sama jika berada dalam blok yang berbeda. Nama variabel (identifier) tidak boleh sama dengan nama kolom tabel dalam blok.

Petunjuk Nilai untuk variabel :

identifier := expr;

Tipe Data Skalar

¹ VARCHAR2(maximum_length)

¹ NUMBER[(presicion, scale)]

¹ DATE

¹ CHAR[(maximum_length)]

¹ LONG

¹ LONG RAW

¹ BOOLEAN

¹ BINARY_INTEGER

¹ PLS_INTEGER

Bind Variable
Adalah variabel yang dideklarasikan dalam sebuah lingkungan host dan digunakan untuk melewati runtime.

Contoh :

VARIABLE return_code NUMBER

VARIABLE return_msg VARCHAR2(30)

Untuk Menampilkan gunakan perintah PRINT.

Contoh :

SQL>VARIABLE g_n Number

…

SQL>PRINT g_n;

Sumber : -----

PERTEMUAN 5

Resume : 5

Mata Kuliah : Sistem Informasi Terpadu

Dosen : Panca Rahardiyanto, S.Kom

Manajemen Logistik dan SCM

• Persamaan antara manajemen logistik dan SCM :

1. Keduanya menyangkut pengelolaan arus barang dan jasa
2. Keduanya menyangkut pengelolaan mengenai pembelian, penyimpanan, pengangkutan, administrasi, dan penyaluran barang
3. Keduanya menyangkut usaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan barang.

• Aktifitas-aktifitas utama logistik :
1. Pelayanan pelanggan
2. Peramalan Permintaan
3. Manajemen persediaan
4. Komunikasi Logistik
5. Penanganan material
6. Proses pemesanan
7. Pengemasan
8. Komponen-komponen dan pelayanan pendukung
9. Pemilihan lokasi pabrik dan gudang
10. Pengadaan/pembelian
11. Logistik berupa barang retur ataupun sisa
12. Transportasi
13. Gudang dan penyimpanan
• salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaan adalah kemampuannya untuk memilki dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif dicapai melalui manajemen logistik dan manajemen supply chain.
• Sumber dari keunggulan kompetitif :
1. Kemampuan perusahaan untuk membedakan dirinya sendiri di depan mata konsumen dari pesaingnya
2. Kemampuan perusahaan untuk bekerja dengan biaya rendah atau memperoleh laba yang lebih tinggi.
• The value chain :
• Salah satu konsep yang digunakan untuk mencapai keunggulan kompetitif adalah konsep the value chain, yang diberikan oleh Michael Porter.
• Aktifitas the value chain dikategorikan menjadi 2 tipe :
1. primary Activity : aktifitas yang berperan langsung dalam  hal penciptaan fisik barang hasil produksi, penjualan, dan pendistribusian kepada pembeli. Yang termasuk pada Primary Activity :
• Innound logistics
• Operations
• Outbound logistic
• Market and Sales
• Services
2. Support Activity : aktifitas yang membantu primary activity. Yang termasuk pada support activity :
• Infrastructure
• Human Resources
• Technology Development
• Procurement
• kedua aktifitas itu digambarkan sebagai berikut :

• Mencapai keunggulan kompetitif melalui manajemen logistik :
• Manajemen logistik dapat membantu dalam mencapai keunggulan kompetitif, baik dalam menciptakan value advantage maupun cost / productivity advantage.
• Dalam value advantage : service, responsiveness, after sales service
• Dalam value cost : capacity utilization, partnership, schedule integration
• Mencapai keunggulan kompetitif melalui SCM :
• Mencapai keunggulan kompetitif melalui kegiatan logistik pada hakekatnya juga menunjang kegiatan supply chain, karena kegiatan supply chain merupakan perpanjangan/perluasan dari kegiatan logistik.
• Kegiatan-kegiatan dalam supply chain yang mendukung pencapaian keunggulan kompetitif :
• Mendukung value advantage :
• Mencari jenis dan tingkat layanan yang dikenhendaki konsumen
• Menciptakan dan menggembangkan pelayanan yang lebih unggul berdasar permintaan konsumen
• Mendukung productivity advantage :
• Mengurangi inventory sampai tingkat yang direncanakan
• Menngunakan kapasitas yang ada yang semaksimal mungkin
• Melakukan perencanaan bersama dengan semua mata rantai yang ada mengenai inventory